Saat aku suka situ, eh situ nggak suka aku.
Saat sana suka aku, eh aku nggak suka sana.
Lebih rumit lagi saat aku suka si inu, pria ganteng plus keren anak kantor sebelah.
Tampangnya oke, orangnya pede, gajinya gede, sifatnya pun te-o-pe.
Hingga suatu saat dia nembak aku, "Sis, tolong kenalin aku sama si anu?"
Heran bin aneh kutanya padanya, "Kenapa mau kenalan sama si anu?"
Dijawabnya dengan lugu, "Karena aku cinta dia sejak pertama kali bertemu."
Dalam hati kuberkata, 'Jadi tipenya adalah si anu, office boy baru di kantorku.'