### Durasi 15 Detik: Kunci Kreativitas
TikTok, yang awalnya disebut Douyin, lahir dari konsep yang diusung oleh Zhang Yiming, seorang lulusan Software Engineer dari Universitas Nankai. Ide dasar TikTok adalah memberikan kesempatan kepada setiap orang untuk mengekspresikan kreativitasnya melalui video dengan durasi singkat (Nurohman, 2021). Dengan durasi tayang 15 detik, Yiming berharap untuk memotivasi orang untuk menyalurkan ide dan kreativitas tanpa kendala pendaftaran yang rumit.
### Konten Tanpa Batas di TikTok
TikTok membedakan dirinya dari platform media sosial lain dengan penyajian konten yang tanpa batas. Berbeda dengan aplikasi lain yang hanya menampilkan unggahan dari teman atau orang yang diikuti, TikTok memungkinkan siapa pun, bahkan yang memiliki pengikut ratusan ribu, mendapatkan jutaan tayangan karena video mereka langsung muncul di timeline (Nurohman, 2021). Engagement yang dibangun di dalam aplikasi ini juga berkaitan dengan minat pengguna, memudahkan mereka menemukan konten yang sesuai dengan preferensi mereka.
### Kesuksesan Global TikTok
TikTok, sejak peluncurannya pada bulan September 2016, telah mencapai kesuksesan yang pesat. Dengan cepat menggantikan popularitas Musical.ly, TikTok mulai meraih pasar internasional, terutama di Jepang dan Thailand, hanya dalam satu tahun (Nurohman, 2021). Bahkan di Indonesia, setelah awalnya dihadapi dengan pemblokiran oleh pemerintah, TikTok berhasil mendapatkan kepopuleran yang tak terbantahkan.
### Kesimpulan
Melalui konsep durasi singkat dan kebebasan konten, TikTok telah mewujudkan visi Zhang Yiming untuk mendorong kreativitas dan merekam momen berharga dari masyarakat seluruh dunia. Bagi para kreator, menjadi sukses di TikTok memerlukan pemahaman mendalam tentang strategi konten kreatif dalam durasi 15 detik yang menjadi ciri khas platform ini.
---
**Daftar Pustaka:**
Nurohman, D. A. (2021). *KONTEN KREATOR: Cara Kreatif Menghasilkan Uang dengan Menjadi Blogger, Youtuber atau Tiktoker.* Penerbit Elmarkazi, Bengkulu.