Ibadah ini sendiri dipimpin oleh Pdt. Dicky Paat dari jemaat GMIJ Betlehem Oarai. Dalam khotbahnya yang diambil dari Filipi 2:1-18, dia mengajak agar jemaat Immanuel Suzuka tetap bersemangat memberitakan Injil, manakala dihadirkan Tuhan di Jepang dan lebih khusus di kota Suzuka Propinsi Mie.
"Jemaat Immanuel Suzuka adalah jemaat yang kesehariannya bekerja di Perusahaan-perusahaan Otomotif yang ada di Suzuka. Sekalipun disibukkan dengan pekerjaan-pekerjaan tersebut yang menyita waktu, namun jemaat ini tetap exist dalam pelayanan gereja ini sampai kini berusia 9 tahun", terang Pdt Stenly Massie, Pendeta yang melayani jemaat Immanuel Suzuka.
Suasana syukur dan penuh keakraban merayakan HUT Jemaat semakin terlihat manakala setelah Ibadah syukur, acara dilanjutkan dengan kegiatan-kegiatan khas warga Kawanua. Jemaat larut dalam keakraban dan kebersamaan dimana tarian Pato-pato dan Poco-poco digelar dan seluruh hadirin ikut serta didalamnya.
Kiranya dengan perayaan Hari Ulang Tahun ke-9 jemaat ini, jemaat akan terus bersemangat dalam pelayanan di negeri Sakura ini, Pungkas Penatua Tomy Mandagi.
Selamat bersyukur bagi jemaat GMIJ Immanuel Suzuka. Tuhan Yesus Kristus Kepala Gereja tetap menyertai dalam kerja dan pelayanan di negeri Sakura.