Program Lantip Internasional ini menawarkan kesempatan bagi mahasiswa terpilih untuk mengajar di tiga negara, yaitu Malaysia, Thailand, dan Australia. Dalam rangka mengikuti program ini, mahasiswa harus melalui serangkaian seleksi ketat, termasuk seleksi administrasi dan wawancara bahasa Inggris.
Pada tahun ini, terdapat empat mahasiswa yang lolos dan berangkat ke Australia untuk mengajar di Kota Melbourne, Victoria, yaitu Auryn, Giza, Kira, dan Pursa. Keberangkatan mereka ke Australia juga didukung oleh Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Canberra, yang mengarahkan mereka untuk mengajar Bahasa Indonesia bagi Penutur Asing (BIPA) di sekolah Huntingtower.