“Udah?” suara itu tiba-tiba muncul dari balik badanku.
“Eh lu njar,” ku jawab pelan. “Udah nih tinggal bayar aja, langsung cabut.” kataku.
Tiba-tiba tanganku di gandeng dia dari belakang sambil dia mengacak-acak rambutku.
ku jawab dengan senyuman.
Sembari di jalan menuju tempat parkiran kita hanya terdiam.