Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Adiksi Tersakti

15 Oktober 2024   00:46 Diperbarui: 15 Oktober 2024   00:55 27 0
Bersenandung diriku, hingga manusia mengira diri ini gila.
Menari ria aku di tengah hujan, hingga manusia menghindari diri ini.
Bersuka di dalam hal paling sakti, paling gila, dan paling hidup.

Lagu seperti narkoba, lirik seperti nasi.
Kuas seperti baju, lukisan seperti rumah.
Dialog, Ragam emosi, setiap gerakan,
merupakan koleksi galeri.
Kontemporer yang kekal, lekuk tubuh yang berbahasa,
merupakan afeksi yang mengudara.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun