Pabrik tahu ini sangat berpengaruh pada warga yang ada disekitar pabrik tahu. Adanya pabrik ini, perekonomian warga Kampung Cibocil sangat terbantu, karena pabrik ini sebagai mata pencaharian warga. Adanya pabrik ini pun warga Cibocil bisa menyekolahkan anak-anak mereka dan bisa makan untuk setiap harinya. Deni yang biasa dipanggil Kentung, warga asal Ciamis, Jawa Barat, bos pedagang tahu mengatakan bahwa ia bekerja di pabrik tersebut dari tahun 1997 bisa menyekolahkan kedua anaknya, bisa membeli kendaraan, dan bisa membuat rumah sendiri. “Saya di sini (pabrik tahu) bekerja sudah 12 tahun bersama bapak. Kita bisa menyekolahkan anak-anak kita di Ciamis,” ujar Tasriani yang akrab dipanggil Aay sebagai pegawai dan pedagang. Pegawai lai pun mengatakan hal yang sama.
KEMBALI KE ARTIKEL