Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Achtung-Achtung di Mana Hamsterku?

15 Agustus 2014   00:08 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:31 382 16


Bagaimana kabar si Mäxchen Hamster yang hilang itu? sampai hari ini tulisan ada di Kompasiana si Hamster belum ketemu juga. Sebenarnya aku tidak tega untuk mengatakan kemungkinan si Mäxchen dimakan Beene atau si Dunkle Meong milik Herr Helmut tetanggaku sebelah rumah. Karena aku sering melihat dua kucing ini suka keliling dari rumah ke rumah tetangga , bahkan sering buang hajat sembarangan termasuk ke gardenku , menyebalkan sekali! . Kita tidak mempunyai kucing tetapi kena "hadiahnya".

Kemarin seawaktu mengantarkan kue apel kerumah , Herr Morgenstern dan Istrinya Heidi singgah sebentar dan mengobrol.

"Maafkan kami karena telah berlaku tidak adil kepadamu"

"Anda tahu kami tidak suka anda bukan? katanya lagi.

Aku hanya tertawa dan membatin dalam hati ternyata benar juga instingku tetapi aku berusaha sabar walau tidak disukai orang karena suatu saat yang tidak menyukai kita tanpa sebab dan alasan pada saat lain akan sadar sendiri.

"Tapi jangan khawatir , itu dulu. Tetapi sekarang kami mengakui kesalahan ini, maafkan keluarga kami" Kata Herr Morgenstern berterus terang.

"Anda tahu adik saya menikah dengan orang Asia setelah wanita Asia itu tinggal disini , dia menguasai seluruh harta dan adik saya di depaknya kemudian, adik saya stress, terpuruk dan depresi sampai sekarang , itu yang membuat kami sangat tidak hormat dan bepikir negatif tentang anda, maafkan kami" katanya lagi.

Akhirnya Herr Morgenstern dan Istrinya malah curhat tentang keluarga mereka. Akupun hanya bisa tersenyum dan mengatakan selama ini aku tidak tersinggung .

"Bawalah Jonas bermain kerumah kami sekali-kali dan pintu kami terbuka untuk anda sekeluarga " kataku ke mereka sore itu.

Itulah sekelumit ceritaku tetang tetanggaku , dari yang tidak suka dan membenciku tanpa sebab dan alasan sekarang menjadi tetangga yang baik gara-gara si Mäxchen hamster yang hilang itu. Seperti pepatah yang mengatakan " tak kenal maka tak sayang".

Kalau kamu bagaimana apakah membenciku juga?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun