Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Diskriminasi pada Pekerja Perempuan dalam Industri Tekstil di Salah Satu Perusahaan Tekstil di Boyolali

3 April 2023   03:07 Diperbarui: 3 April 2023   06:10 1202 0
Indonesia adalah negara berkembang yang kerap melakukan ekspor untuk meningkatkan angka GDP (Gross Domestic Product) tahunan. Salah satu industri yang menyumbang angka pertumbuhan dalam GDP adalah industry tekstil dan garmen.  Industry tekstil dan garmen menyumbangkan angka yang tinggi karena nilai ekspor yang sangat kuat. Angka lapangan pekerjaan yang dibuka oleh industry tekstil dan garmen juga besar yaitu di angka kurang lebih 3,7 juta menurut Indonesia Investments 2021. Industry tekstil yang bersifat padat karya membuka peluang untuk ikut serta dalam proses ekspor. Industry tekstil dan garmen berkembang seiring dengan meningkatnya demand pakaian yang mengakibatkan meningkatnya target produksi. Dengan tingginya perkembangan dalam industry tekstil dan garmen mengakibatkan persaingan yang semakin ketat antar pemain di industry ini. Tak jarang pula untuk menekan biaya pengeluaran dan penghematan produksi, para pebisnis atau perusahaan industry ini memilih strategi penghematan biaya produksi dalam menjalankan bisnis mereka. Dalam pengaplikasian penghematan biaya produksi, biasanya yang dikorbankan ialah hak dari para tenaga kerja. Hal ini biasanya terjadi di negara-negara berkembang termasuk Indonesia.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun