Pendidikan tinggi bagi perempuan sering kali dipandang sebagai pilihan yang tidak terlalu mendesak, terutama dalam konteks budaya yang masih menganut peran tradisional perempuan sebagai pengurus rumah tangga. Namun, pandangan ini perlu dievaluasi ulang. Perempuan dengan pendidikan tinggi memiliki peluang yang lebih besar untuk berperan aktif dalam mendidik anak-anaknya secara optimal. Pendidikan tinggi bukan hanya tentang memperoleh gelar atau pekerjaan bergengsi, melainkan juga tentang membangun pola pikir kritis, keterampilan komunikasi, dan pengetahuan yang lebih luas. Semua ini berkontribusi secara signifikan terhadap kualitas pengasuhan dan pendidikan yang diberikan kepada anak-anak mereka.
KEMBALI KE ARTIKEL