Media sosial adalah ajang bebas ekspresi yang seringnya kebablasan. Sebuah pernyataan atau pertanyaan bisa saja dipahami dari berbagai sudut. Yang tadinya benar jadi salah dan sebaliknya. Diskusi sehat pun berubah menjadi saling caci,
ad hominem, sampai
doxxing. Dunia politik paling sering mengalami fenomena ini.
KEMBALI KE ARTIKEL