Media sosial adalah medan perang sekaligus lumbung suara. Semakin tenar sosok, semakin mudah pula upaya mempengaruhi netizen. Para
Presiden medsos terus berperang, menanam, dan menunggu hasil. Propaganda komputasional diduplikasi sedemikian rupa demi politik dan kuasa individu.
KEMBALI KE ARTIKEL