Pedagang di trotoar atau sering kita sebut pedagang kaki lima memiliki sejarahnya sendiri. Gambaran cara berdagang mereka menggambarkan sebuah paradoks. Di satu sisi, pedagang kecil dan sepele ini menunjang ekonomi individu, kota bahkan negara. Namun pahitnya, mereka sering dianggap kumuh, tidak tertib, dan sembarang berjualan di trotoar.
KEMBALI KE ARTIKEL