Bukankah kamu merasakan sendiri, bahwa tubuh berbahasa. Tubuh faham benar apa yang diinginkan oleh hati dan fikiran. Saat hati dan fikiran jujur menjalankan puasa. Maka tubuh mengkolaborasi gerak dan kemampuannya. Tanpa dikurangi. Tanpa pula dibatasi.
KEMBALI KE ARTIKEL