Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana Pilihan

Horor Singkat Tercekat #42

3 Desember 2015   22:51 Diperbarui: 3 Desember 2015   22:51 393 3
"Tang.. tang.. tang" suara sipir penjara memukul jeruji penjara di ujung lorong. Setiap pukul 3 pagi, sipir Suman berkeliling blok B. Kadang menyenteri para tahanan di dalam sel, sipir Suman selalu melihat mereka sinis. Jijik bagai melihat binatang. Hamid dan tiga teman satu sel mempertajam pendengaran mereka. Langkah kaki sipir Suman mereka hitung. Ditangan Petrus, terhunus sendok yang sengaja ditajamkan. Fathoni membenturkan diri ke jeruji sel. "Braaak!!" tubuh Fathoni menghantam jeruji. Gaduh mulai muncul. Sipir Suman berlari menuju sel Hamid, Petrus dan Fathoni. "Ada apa ini!!?" sipir Suman mendekat. Seketika Hamid menarik tangan sipir Suman yang menyenteri sel. "Duuughh" wajah sipir Suman membentur. Petrus lalu menghujam pisau sendoknya tepat ke leher sipir Suman. "Ahhh...!! Apa ini. Sialan kalian!!" darah mengucur deras dari leher. Sipir Suman rubuh dan kejang kehabisan darah sebelum sipir lain datang. "Cuih! Karena kami bukan binatang menjijikan Suman." Hamid berujar bengis.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun