Mohon tunggu...
KOMENTAR
Fiksiana

Horor Singkat Tercekat #41

26 November 2015   22:49 Diperbarui: 26 November 2015   22:49 448 6
Sudah 4 kali perayaan ulang tahun pernikahan dirayakan tanpa ayah. Biasanya senyum dan tawa ayah akan mewarnai pesta sederhana ini. Bunda kini hanya duduk terpaku di kursi goyangnya di pojok ruang. Sambil sesekali ia menengok kea rah kami anaknya sembari tersenyum. Bunda pun kadang bergumam sendiri menyebut nama ayah dari tempat ia duduk. Lalu kembali tersenyum ke arah kami. Yang aku tahu, walau bunda tersenyum. Tapi matanya memandang ke arah belakang. Mungkin kakakku tidak menyadarinya. Yang aku tahu, ia tidak tersenyum ke arah kami.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun