“Ken, jangan pergi ke sana!” larang Made lirih. Sembari perlahan maju, Kendra memasuki rumah kosong. Rumah yang sudah kosong sekitar 10 tahun lamanya. Gelap, using dan bau apak memenuhi ruangan. Kendra dan Made banyak dengar cerita orang, kalau disini banyak penampakan. “Ngga usah takut. Ayo...” Kendra menggeggam tangan Made. Tangan Made terasa dingin. “Dingin sekali tanganmu De?” Tanya Kendra sambil menengok. Yang ia lihat bukan Made, tapi sosok wanita. Wajahnya bersimbah darah. Lamat-lamat Kendra melihat mata sosok wanita tadi menggantung keluar.
KEMBALI KE ARTIKEL