"Saya sudah menyatakan berkali-kali muktamar di Surabaya ilegal karena tidak memenuhi AD/ART. Yang kedua, ada keputusan terbaru mahkamah partai bahwa muktamar hanya bisa dilakukan oleh ketua umum dan sekretaris jenderal," kata Suryadharma Ali di Jakarta seperti ditayangkan Metro TV, Rabu siang. (berita dikutip
solopos.com)
KEMBALI KE ARTIKEL