KBR pertama kali mengudara pada 29 April 2009, menggunakan frekuensi 89,2 FM. Siaran radio yang dirintis di tengah gejolak politik nasional saat kekuasaan orde baru diruntuhkan oleh gerakan pro-demokrasi. Butuh keberanian dan nyali yang kuat untuk mendirikan media yang berani di tengah situasi Negara yang kacau – melayani masyarakat (saat itu dan sampai sekarang) dengan siaran-siaran berkualitas, bermutu dan berwawasan kebangsaan. Tak pelak, sejak didirikan sampai saat ini, KBR telah memiliki lebih dari 900 radio jaringan dari Aceh sampai Papua.