Sesungguhnya bila kita suka bangga pada semua benda milik kita, bukanlah wujud diri kita sesungguhnya. Bahkan nyawa yang melekat sepanjang hayat dikandung badan bukan milik kita. Semua terjadi dan tercipta karena berkat kehendak Tuhan (Allah). Sampai kini Tuhan masih diakui pemilik sah manusia-atributnya dan alam semesta. Kalau begitu sejatinya pencapaian hidup apa dan bagaimana  yang pantas menjadi kebanggaan manusia?
KEMBALI KE ARTIKEL