Kuliner halal tidak hanya menjadi penting bagi umat muslim dalam memenuhi kebutuhan. Tetapi, semakin diminati oleh wisatawan dan konsumen non-muslim yang mencari pilihan makanan yang sehat dan bersih. Pariwisata merujuk pada perjalanan atau kunjungan seseorang ke tempat-tempat di luar lingkungan sehari-hari mereka untuk tujuan rekreasi, liburan, bisnis, atau kegiatan lainnya. Sedangkan kuliner halal merujuk pada makanan dan minuman yang dipersiapkan dan disajikan sesuai dengan prinsip-prinsip Islam. Kuliner halal mempunyai karakteristik yaitu bahan baku, cara memasak, pengawasan, keberlanjutan dan kepatuhan syariah seperti cara penyimpanan makanan, pembersihan, dan penyajian. Tempat-tempat yang menyediakan kuliner halal sering kali diawasi oleh lembaga sertifikasi halal untuk memastikan bahwa proses persiapan makanan memenuhi standar halal.
KEMBALI KE ARTIKEL