Narasumber pada seminar pembukaan kegiatan Pelatihan Tata Boga yaitu Atikah Khairunnisa, mahasiswa dari UIN Sunan Gunung Djati Bandung yang menyampaikan cara pembuatan dan bahan serta takaran yang akan di gunakan. Adanya Pelatihan tata boga ini mendapat antusias semua Ibu-Ibu yang ingin belajar cara pembuatan cireng isi dengan inovasi isian jando dan ayam teriyaki. Dalam pelatihan ini juga kami melibatkan seluruh Ibu-Ibu untuk langsung mempraktek seperti apa yang dilakukan oleh narasumber kita dalam membuat isian cireng, pembuatan adonan, pencetakan adonan sampai proses penggorengan. Tidak ada kendala selama proses pelatihan tata boga berlangsung karena Ibu-Ibu yang mengikuti kegiatan pelatihan selalu mendengarkan arahan moderator dan narasumber. Untuk para peserta
pelatihan tata boga yang terdiri 35 orang sudah tau dan sedikit memahami mengenai pembuatan cireng isi, tetapi mereka semua belum tau mengenai tata cara pembuatan cireng yang benar supaya adonannya bagus dan mereka belum bisa mengkreasikan isi dari cireng.
Berdasarkan dari kegiatan pelatihan yang telah dilaksanakan menunjukan bahwa keterampilan yang dimiliki Ibu-Ibu sudah cukup bagus, walaupun masih ada yang perlu dievalusi baik dari segi pembuatan cireng maupun bentuk cirengnya. Dari kegiatan ini setidaknya bisa menjadi gambaran untuk Ibu-Ibu yang ingin memulai atau sudah memiliki UMKM, dengan modal yang tidak terlalu besar bisa mendapatkan untung yang lumayan banyak. Dengan modal Rp.65.000,00 bisa menghasilkan 130pcs cireng, jika dijual dengan harga Rp.1000/ pcs, maka akan menghasilkan keuntungan Rp.500/pcs. Bisnis cireng ini sangat worth it karena pedagang hanya mengeluarkan 50% dan akan mendapatkan 50% keuntungan.