Hari itu masih sangat pagi. Matahari belum menampakkan diri, sementara langit terlihat begitu teduh. Langkah kaki Raina bergerak begitu cepat keluar kamar setelah menerima telepon dari seseorang. Nyawanya yang belum terkumpul sempurna memaksa ia naik ke lantai 4 bangunan indekosnya. Setelah menaiki tangga dan sampai di puncak, seseorang sedang menunggunya di sana.
KEMBALI KE ARTIKEL