Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Suatu Waktu di Jakarta

17 Desember 2024   21:27 Diperbarui: 17 Desember 2024   21:27 45 4
Di gang sempit, bapakku bersandar,
punggungnya melekat di dinding retak.
Anak-anak berkerumun:
celana gombrong, rambut kasar
tersorot cahaya redup.
"Tunjukkan tanganmu," sergah suara,
mencari apa saja, sisa roti mungkin,
atau koin pecahan yang tak sengaja jatuh.
Bapakku menatap sepatu compang-camping,
tahu air matanya tinggal tunggu waktu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun