Victim blaming adalah bentuk perlindungan terhadap diri sendiri. Dengan melakukannya, pelaku akan merasa aman dari korban dan merasa jauh dari hal buruk yang akan terjadi pada diri sendiri. Hal ini terjadi ketika malam kelam kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang di mana sudah jelas jelas gas air mata aparat dan terkuncinya pintu keluar stadion merupakan penyebab utama tragedi kanjuruhan kelam. Pembelaan aparat juga di dasari oleh alasan pengamanan serta pengendalian situasi agar tidak panas, akan tetapi sebelum aparat mengetahui apa tujuan dari para supporter turun ke lapangan, aparat sudah melakukan pengamanan  dengan tembakan gas air mata walaupun sebenarnya penggunaannya sudah jelas jelas di larang Hal itu tercantum dalam FIFA Stadium
Safety and Security Regulations. dalam Pasal 19 b.
KEMBALI KE ARTIKEL