sudah kamu jelaskan semua padaku
tapi, inilah aku, dengan perasaan rindu
biarpun raga ini bukan lagi milikmu
namun dirimu, ternyata masih berlabuh
berlabuh dalam lubuk
jangan kamu kayuh sauh itu jauh
dipantaimu lah terdampar bidukku
kembalilah hiasi hidupku, walau sebatas teman
dari sanalah aku masih menyimpan harapan
biarpun lamban, aku tetap menunggumu
menumbuhkan perasaan yang dulu
bagiku, kamulah ideologiku
bagiku, kamulah keyakinanku
bagiku, kamulah tumpah darahku
bagiku, hanya untukmulah aku
tolong, kembalilah
maafkan semua, aku yang bersalah
tak pernah paham maksudmu
tapi itu semua karena cintaku yang tak pernah padam padamu
untukmu aku selalu siap mengalah
kembalilah, walau kembali menjadi teman
jangan biarkan aku gundah
kamulah bagiku risalah
karena aku tak bisa biasa