Suatu hari, Galang si pria flamboyan itu termenung selepas berlatih sore bersama timnya di pojokan lapangan sepak bola yang mulai mendung. Entah apa yang membuatnya terlihat begitu sedih. Bisa jadi sebabnya adalah cinta, Apalagi kalau bukan persoalan cinta yang bisa membikin pria metroseksual, playboy, don juan, atau apalah yang bisa mendelegasikan kelakuan manusia macam dia bisa termenung seorang diri dipojokan lapangan sepak bola yang mulai mendung. Adakah alasan lain?
KEMBALI KE ARTIKEL