merasa belum menguasai atau merasa kurang tahu, merupakan keadaan yang harusnya ada pada diri pelajar (semua orang yang belajar) apapun itu. sebab, kedalaman ilmu tidaklah memiliki batas. jika seseorang telah menemukan batas dari ilmu, perlu kita cermati terlebih dahulu, apakah batasan itu memang benar-benar batas dari ilmu, atau hanya merupakan batas yang dibuat oleh orang tersebut. kita umpamakan ada seseorang dibibir pantai, telunjuknya dicelupkan ke dalam air laut, setelahnya ia mengatakan telah menemukan batasan, dan ternyata laut hanya sedalam telunjuknya. orang kedua melangkah lebih jauh dari bibir pantai, dan orang kedua mengatakan juga telah menemukan batasan, namun ia bahwa ternyata kedalaman laut itu selutut.
KEMBALI KE ARTIKEL