Sungguh, kita tersesat di malam-malam itu. Malam beku bersalju dan kau bakarkan kayu dengan tawamu. Kita bicara sebagai orang yang sama-sama mencari rumah tanpa kompas dan arah. Kita sama-sama mencari tahu apa kau atau aku sama-sama mau untuk singgah sungguh-sungguh.
KEMBALI KE ARTIKEL