Hari berganti hari, bulan berganti bulan, tahun berganti tahun. Semakin lama masalah lingkungan semakin mengancam sang tuan rumah. Hal ini dikarenakan sang tuan rumah juga ikut berperan merusak “tempat tinggalnya” sendiri. Berbagai aktivitas manusia semakin lama semakin kurang memperhatikan “rumahnya” sendiri. Kita sebagai manusia kadang terkelabuhi oleh keuntungan finansial yang berlimpah. Sehingga kadang “rumahnya” tidak pernah terurus. Ya, inilah realita yang kita alami saat ini. Udara semakin panas dan ruang terbuka hijau semakin lenyap tergerus oleh bangunan bertingkat-tingkat. Tidak perlu saling menyalahkan, sekarang mari segera berdiri dari tidur dan beraksi untuk menyelamatkan lingkungan kita untuk anak cucu kita. Mulailah dari yang kecil yaitu membuang sampah pada tempatnya dan menghancurkan sampah yang tidak bisa terurai. Saat hal kecil ini sudah mulai terbiasa, kita bisa berbuat lebih banyak lagi. Ya untuk anak cucu kita biar mereka bisa menghirup segarnya alam hijau ini.
Mengurangi Polusi Udara Bernama CO2
KEMBALI KE ARTIKEL