Cara pandang baru dengan melihat pola perkembangan, kepribadian, dan inteligensinya ini disebabkan karena dari penelitian-penelitian yang panjang menunjukkan bahwa memang anak-anak gifted mempunyai pola perkembangan yang berbeda. Jean Charles Terrassier – psikolog Perancis menyebutnya sebagai perkembangan yang disinkroni. Linda Kreger Silverman dan Columbus Grup dari Amerika menyebutnya sebagai perkembangan yang asinkroni. Dalam dunia ilmu psikologi kini lebih dikenal sebagai perkembangan yang asinkroni atau uneven development sebagai pola perkembangan anak gifted pada umumnya. Karena disinkronitas merupakan spectrum dari yang ringan hingga yang berat, tak ayal kita dapat menemui beberapa type anak-anak gifted. Ada yang mampu berprestasi di segala bidang, ada yang mempunyai kekhususan di suatu bidang, tetapi juga ada yang masa kecilnya justru tidak berprestasi. Anak gifted yang tidak berprestasi biasanya disebabkan karena mengalami disinkronitas perkembangan yang cukup berat, umumnya mengalami keterlambatan bicara. Linda Silverman menyebutnya The late bloomer. Anak-anak ini mempunyai kekhususan keluarbiasaan pada kemampuan pandang ruang, karena itu oleh Linda Silverman disebut sebagai gifted visual spatial learner.