15 Juli 2011 07:16Diperbarui: 26 Juni 2015 03:391790
Aku biasa duduk disana, menatap kegalauan langit yang perlahan melepas peluk mesranya pada senja. Aku biasa duduk disana, beralas rumput liar yang tumbuh di sepanjang pematang, di antara hamparan hijau nan luas itu. Aku biasa duduk disana, mendengar nyanyian gembira hewan-hewan malam, aku seakan diajak menari oleh mereka. Aku biasa duduk disana, menegadah ke kubah langit gelap, memandangi gemerlap bintang. Aku biasa duduk disana, hanya sendiri, mencoba terlepas dari hiruk pikuk dunia kusam.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.