Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Sepeda Kiamat

25 November 2011   07:39 Diperbarui: 25 Juni 2015   23:13 51 0

Seminggu yang lalu ayahku membawa sepeda merah yang mungil ke rumah. Katanya ini sepeda baru, baru dibelinya di loak. Aku dan sepeda itu mulai berteman. Kami mulai belajar untuk saling memahami, saling menghargai dan saling menikmati jalan. Namun karena sepeda itu adikku minggat dari rumah, karena sepeda itu ibuku menangis seharian, karena sepeda itu ayahku hancurkan rumahku seketika. Ah sepeda itu sepeda kiamat. Saking kesalnya sepeda itu ku bakar saja. Biar sajalah ayahku meraung, biar sajalah rumahku lantak. Maka tetap ku bakar saja sepeda itu. Biar tak ku dengar marah ayahku maka ku bakar saja sepeda itu. Bersama diriku di dalamnya!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun