Radikalisme pasti didahului cuci otak baik disengaja/disadari maupun tidak oleh pihak target atawa korban (kalau penyebarnya pasti sengaja). Karena cuci otak tidak selalu berupa kegiatan tatap muka langsung. Cuci otak bisa melalui tulisan (buku, selebaran, tabloid, dll).
KEMBALI KE ARTIKEL