Iklan, terutama iklan audiovisual di televisi kadang menyisipkan perilaku yang jika banyak ditiru akan menjadi budaya. Jika perilaku itu kurang "relevan", berarti iklan tersebut berpotensi menimbulkan kerusakan, kerusakan ajaran dan tatanan yang berujung pada kerusakan budaya masyarakat penontonnya.
KEMBALI KE ARTIKEL