Secara hakikat – hakiki – maupun makrifat, para anggota dewan (DPR) adalah samurai bagi partainya masing-masing. Memang ada yang mengaku samurai bagi rakyat, tapi yang dimaksud tentu rakyat yang separtai dengannya dan kebetulan menduduki posisi teras partai secara hirarki. Nasib para anggota dewan bergantung pada partai masing-masing. Toh, mereka dikirim ke Senayan atas rekomendasi partai untuk menjalankan tugas suci nan mulia versi partai mereka juga.
KEMBALI KE ARTIKEL