Sebenarnya sudah lama saya merasakan kejanggalan ini. Tapi saya biarkan saja. Karena saya pikir tak terlalu penting juga. Tapi sekarang tidak lagi. Saya mulai mengamat-amati profil saya di Kompasiana. Lama-lama saya jadi geli. Dua setengah tahun sudah saya menjadi kompasianer
zonder verifikasi. Tapi jumlah komentar yang tertera cuma segini. Secara statistik kasar, saya komen sekali setiap 5 hari. Padahal saya baca Kompasiana hampir tiap hari. Vonis logisnya adalah: saya terindikasi egois dan malas "silaturahmi". Padahal gak gitu-gitu amat, loh. Meski memang iya, skornya mestinya tak semenyedihkan itu. Kadang iri melihat profil kompasianer lain yang jumlah komen-nya mencapai ribuan atau bahkan puluhan ribu.
KEMBALI KE ARTIKEL