Kepingan embun pagi membasahi jendela kamar, ini adalah kebetulan yang aku harapkan di setiap hari libur tiba. Hembusan angin menyetuh sekujur badan dengan lembut sesaat setelah aku melangkahkan kaki meninggalkan rumah. Awan mendung beserta angin lembut yang mengisi pagi, membuat aku menjadi sangat bersemangat untuk menjalani kebiasaan yang sudah melekat saat aku tujuh belas tahun.Â
KEMBALI KE ARTIKEL