siapa yang peduli............
aku bersama angin
menyelusuri relung-relung kerapuhan
aku bersama air
mengalir tak tentu arah menghantam kelemahan hati
aku bersama atap langit
menatap beku keangkuhan
aku bersama dasar bumi
menancapkan ego-ego yang tercabik
wahai kenyataan..........
adanya aku apa gunanya
wahai kehidupan...........
adanya aku, kau kutuk
( In'@rt-X/VIII_Oktober 2006 )