Iramanya telah lama kukenal akrab ditelinga
Masih seperti dulu saat ia jatuh menimpa atap atap rumah, beberapa tahun lalu
Gemuruh bersama luruh menguasai emosi
Ramai namun terasa sepi
Dalam hati, bertanya tanya sendiri
sesekali aku bernyanyi
Dengan nada tak beraturan
Berduet dengan kebisingan
Kuleburkan nada bersama hujan
Bertahta pucuk rindu tertahan
Hujan kali ini
Rintik rintik menembus hati
Hujan kali ini
Benar benar kunikmati