Di balik jendela mentari enggan, sinarnya masih sungkan
Di atas kepala awan melemparkan hujan
Menimpa dahan dahan
Menggenangi pemukiman
Namun november tetap berjalan dalam genangan
Menemui hati yang kesepian,
Memeluk erat, tak bersekat,
Langkahnya penuh semangat
Walau pun hari tak jua hangat
November menabur berkat
Diatas tanah
putik putik buah merekah
Katak bernyanyi bersuka ria
Itik ternak menari bahagia
Rumput, daun daun, tumbuh dengan segarnya
November terus melangkah
Melintasi kabut didingin senja
Meninggalkan oktober yang masih membahana