Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Live Konser

14 September 2021   16:04 Diperbarui: 14 September 2021   16:31 186 17
Sesaat suasana hening
Seirama redup cahaya lighting

Petikan gitar merangkak
perlahan mengalun terpenggal-penggal menapaki tangga nada
Ia melengking tak pernah lelah

Berkilau lampu
Bagai peluru melintas cepat  redup sesaat bederang terang

piano berdenting bak kibasan pedang
menebarkan suara riang

hentakan drum berjejer melintas menendang-nendang gendang telinga
Seiring serak vokalis menyapa
Distorsi irama menyatu
Nadanya Memaksa pikiran berjingkrak dalam otak

Belum sempat menjawab salam
Suara rockstar membelah cahaya redup redam

Gemuruh Sound system berpacu bersama detak jantung
Penonton terbius seakan siap bertarung

sontak riuh
Semua tangan melambai penuh sapa kepada sang idola
Ada yang terkepal mengisyarat semangat
ada yang kiri kanan tangan terangkat kuat
Yang lain mengacung jari ke atas
Bebas

lantunan vokal bergema dalam gegap euforia
tiba nomor lagu sudah ditunggu
Penonton larut bernyanyi merdu

girang dalam atmospir menyatu
melompat lompat, mengikuti suara sang idola bernyanyi lepas

Cadas

Semua darah mengalir cepat
Larut melepaskan hasrat
Terhipnotis nada menghentak hentak telinga
Tak luput raga diajak bergerak- gerak berirama

Berakhir lagu
sorak sorai terus mengema

Namun itu dulu
Sebelum pandemi melanda

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun