Saya juga tak begitu menahu tentang kendala saya untuk menulis. Ribet memang saat kita tak tahu kendalanya. Bagaimana kita mampu memecahkan masalahnya bila kendalanya tak kita ketahui? Tak ada jawaban tentang itu.
Kalau seperti itu saya bergerak saja. Menulis secara acak yang mungkin mampu menjadi sebuah tulisan. Walaupun tulisan itu nantinya tidak terlalu berarti. Setidaknya saya melakukan sebuah gerakan.