Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Justifikasi Kaum Realis akan Invasi Amerika Serikat terhadap Irak pada 2003

30 Desember 2023   23:39 Diperbarui: 31 Desember 2023   00:01 122 0
Hubungan yang rumit antara Amerika Serikat dan Irak dimulai dengan Perjanjian Anglo-Amerika-Irak pada 9 Januari 1930. Melalui konvensi tersebut, Amerika Serikat mengakui Kerajaan Irak sebagai negara independen dari pemerintahan Inggris Raya. Setelah menunjuk Alexander Kilgore Sloan sebagai perwakilan (charge d'affaires) Amerika Serikat di Baghdad pada 30 Maret 1931, Amerika Serikat resmi menjalin hubungan diplomatik dengan Irak. Pada masa itu, keduanya memiliki hubungan yang cukup baik, tetapi tidak ada banyak momentum. Namun, keadaan berubah sejak 1958, tepatnya setelah Revolusi Irak, yang menggulingkan monarki, menciptakan negara republik, dan muncu nya Partai Komunis Irak. Hubungan AS-Irak telah mengalami pergeseran sejak saat itu hingga AS membentuk komite khusus untuk mengawasi setiap langkah Irak (Gibson, 2015). Selain itu, Amerika Serikat tengah berperang dengan Uni Soviet dalam menyebarkan ideologi masing-masing. Amerika Serikat khawatir akan munculnya komunisme di Timur Tengah karena ada anggota Partai Komunis Irak di kabinet pemerintahannya. Hubungan antara Amerika Serikat dan Irak kemudian menjadi lebih buruk karena pecahnya Perang Teluk, embargo ekonomi, dan bang itnya rezim Saddam Hussein.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun