Kanibal menurut KBBI yaitu orang yang suka makan daging manusia, pemakan daging sejenis 2 binatang yang suka membunuh dan memakan daging binatang lain yang sejenis 3 ternak yang suka menggigit atau mematuki temannya sampai luka.
Sumanto si Kanibal
Apakah kalian masih ingat dengan seorang pria bernama Sumanto? Ya, pria yang bernama Sumanto ini berasal dari Jawa Tengah yang merupakan seorang pria biasa berumur 40 tahun. Hidup dengan ekonomi yang masih sedikit sulit. Mungkin pada awalnya ia terlihat biasa saja. Ternyata semua berubah setelah Sumanto merantau ke daerah lain. Ia merantau ke Lampung untuk berkerja sebagai buruh di perkebunan yang berada di lampung. Ia bekerja sebagai buruh tebu. Sumanto bekerja seperti buruh yang normal saja. Sampai pada saaat ia bertemu dengan preman di Lampung.
Preman itu selalu meminta uang pada buruh di perkebunan tersebut. Tidak hanya Sumanto, tetapi yang lain juga. Mungkin Sumanto memberi uang hasil kerja kerasanya sebagai buruh ke preman tersebut. Namun, karena keterbatasan ekonomi Sumanto akhirnya melawan preman tersebut. Ia terus membela dirinya dihadapan preman yang sedang memaksa ia memberi uang kepada mereka. Tak tahu bagaimana, Sumanto membunuh preman tersebut dengan cara di bunuh menggunakan pisau. Pada akhirnya preman yang memaksa Sumanto memberikan uangnya kepada dia meninggal karena dibunuh. Sumanto panik karena preman itu meninggal. Ia mengambil jasad preman tersebut lalu dibawa ke tempat tinggal Sumanto. Agar ia tak dianggap pembunuh, ia memakan tubuh preman tersebut secara perlahan. Dengan cara memotong bagian tubuh preman itu dan dimasak. Tak hanya 1 orang saja, tetapi Sumanto sudah memakan 2 jasad tubuh manusia di Lampung. Setelah ia merasa uang hasil kerjanya cukup untuk kehidupan di kampungnya, akhirnya Sumanto pulang ke Jawa Tengah. Sumanto hidup dengan rasa tidak bersalah karena sudah memakan jasad manusia. Entah bagaimana hal ini lah yang membuat Sumanto akhirnya menjadi seorang kanibalisme. Bukan hanya di Lampung saja, Sumanto memakan jasad manusia di Jawa Tengah. Sumanto mencuri jasad wanita tua yang bernama Mbah Rinah untuk dimakan. Karena kanibalisme itu lah yang membuat Sumanto semakin gila memakan daging manusia. Bukan hanya mencuri jasad manusia tetapi Sumanto juga menculik dan membunuh korbannya untuk makanan Sumanto. Aksi Sumanto memakan jasad manusia tidak dicurigai warga setempat. Sampai pada akhirnya ada beberapa warga yang datang ke makam Mbah Rinah. Makam Mbah Rinah masih tanah kuburuan yang basah. Makam Mbah Rinah sudah hancur. Setelah dilihat warga ternyata jasad Mbah Rinah sudah tidak ada di liang kubur. Warga kaget dengan tidak adanya jasad Mbah Rinah di makamnya. Warga langsung melaporkan kepada pihak yang berwajib yaitu polisi. Warga melapor bahwa jasad Mbah Rinah sudah tidak ada. Setelah melaporkan kepada pihak yang berwajib. Pihak yang berwajib menyelidiki siapa yang telah menggali dan mengambil jasad Mbah Rinah yang baru di makamkan. Pihak yang berwajib curiga dengan salah satu pria yaitu Sumanto. Kenapa pihak berwajib mencurigai Sumanto? Karena di halaman belakang rumah Sumanto terdapat galian tanah seperti tempat mengubur jasad manusia.
Pada akhirnya Sumanto di intrograsi dengan pihak yang berwajib. Banyak pertanyaan yang di tanyakan kepada Sumanto agar Sumanto mengaku bahwa ia telah mengambil jasad Mbah Rinah. Setelah ditanya beberapa pertanyaan oleh pihak yang berwajib akhirnya Sumanto mengaku kalau ia telah mengambil jasad Mbah Rinah. Tidak hanya mengambil Sumanto bilang kepada pihak yang berwajib bahwa ia memakan jasad Mbah Rinah.
Polisi tidak percaya Sumanto hanya memakan jasad Mbah Rinah. Pihak yang berwajib bertanya lagi dengan Sumanto siapa saja yang telah ia makan. Sumanto memakan 2 jasad manusia yang berada di Lampung sisanya di Jawa Tengah ketika ia pulang ke kampung halamannya. Setelah itu pihak yang berwajib bertindak dengan cepat. Sumanto diamankan selama 2 hari setelah ditanya dengan pihak yang berwajib. Sumanto disangka dengan Pasal 363 KHUP terkait pencurian dengan pemberatan. Sejak saat itu Sumanto dikenal sebagai seorang kanibalisme yang memakan manusia. Sumanto terdakwa atas kasus pencurian mayat dan sebagai kanibalisme. Sumanto dituntut hukuman selama enam tahun penjara. Namun, setelah ditetapkan sebagai tersangka Sumanto keberatan dengan tuntutan pidana yang diberikan kepadanya. Alasannya adalah jasad yang dimakan oleh Sumanto menurut pengacara Sumanto dinilai bukan benda dan barang melainkan kotoran manusia yang dibuang pemiliknya dengan cara dikubur. Setelah Sumanto memakan korbannya, Sumanto mengubur dibelakang halaman rumahnya. Sumanto seperti ini karena mengalami gangguan jiwa. Sumanto terkena penyakit gangguan jiwa setelah dicek ke Tim Psikolog dari Dinas Psikologi Polda Jawa Tengah. Sumanto mendapat hukuman lima tahun penjara. Namun, ia mendapat keringanan dengan dibebaskannya dari penjara lebih cepat. Yaitu selama dua tahun dipenjara. Setelah dua tahun dipenjara Sumanto tidak langsung dipulangkan ke rumahnya. Sebab, warga setempat menolak Sumanto dengan alasan agar daerah tempat mereka tinggal tetap aman. Sumanto belajar dan terus menekuni agama islam. Sumanto tinggal di Yayasan Annur panti rehabilitas dan klinik jiwa. Sumanto tinggal di Yayasan agar ia bisa sembuh dari gangguan jiwanya. Selama disana Sumanto belajar dan terus di rehabilitas agar Sumanto sembuh sehingga Sumanto bisa hidup seperti manusia pada umumnya. Tak hanya Sumanto yang berada di Yayasan tersebut melainkan ada 30 pasien lainnya yang di rehabilitas disana.
Sumanto diajak Mbah Pono mengisi pengajian hingga terlibat dalam aksi sosial. Bahkan di kompleks panti rehabilitasi Bungkanel, Sumanto sudah kembali bergaul dengan masyarakat setempat.
Namun Mbah Pono yang selama ini menjadi sosok yang paling dekat dengan Sumanto telah wafat pada tahun 2020. Panti rehabilitasi Bungkanel yang sebelumnya diasuh sendiri oleh Mbah Pono digantikan oleh pengasuh baru, Singgih Prakoso.
Kepada wartawan, Singgih mengatakan, sejak kepergian Mbah Pono, Sumanto lebih sering murung.
Selain Sumanto, Yayasan Annur panti rehabilitasi dan klinik jiwa milik H Supono Mustajab juga menampung 31 pasien rehabilitasi. Tak hanya pasien gangguan jiwa, Yayasan Annur juga menampung pasien rehabilitasi narkoba. Sumanto menerima sejumlah perawatan untuk mengembalikan kondisi mentalnya. Selain itu, dia juga semakin dalam mempelajari agama Islam, hingga berpenampilan religius
Asal usul dan detail cerita tentang mengapa Sumanto menjadi kanibal dapat bervariasi tergantung pada versi cerita yang diceritakan. Namun, kisah semacam itu sering kali melibatkan unsur-unsur horor dan misteri. Dalam banyak kasus, karakter Sumanto diceritakan sebagai sosok yang terlibat dalam tindakan kejahatan dan kemudian melakukan perbuatan kanibalisme sebagai hasil dari kegilaan atau gangguan mental.
Warga berharap Sumanto tidak berulah kembali. Semoga kejadian ini bisa membuat Sumanto kembali ke jalan yang benar dan tetap istiqomah. Karna kejadian ini sangat membuat warga sangat trauma dan takut.