Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Memahami Fenomena FOMO (Fear of Missing Out) dengan Teori Imajinasi Sosiologi Charles Wright Mills

6 November 2023   22:33 Diperbarui: 6 November 2023   22:41 595 3
Suatu hari tepatnya hari Selasa, ketika terbangun dari tidur saya langsung duduk dan tersadar bahwa jam sudah menunjukkan pukul 05.00 WIB, waktu subuh telah lewat, lalu dengan segera saya langsung mengambil air wudhu dan mengqodho' sholat subuh. Setelah menunaikan ibadah sholat subuh, tak lupa saya melihat smartphone yang saya miliki. Melihat notifikasi pesan-pesan yang semalam belum terbaca dan membalas chat-chat tersebut, kemudian tak lupa juga melihat media sosial yang saya miliki, seperti Tiktok, dalam platform tersebut banyak tersaji konten-konten yang menarik, namun ketika itu banyak muncul dalam platform tersebut konten-konten tentang tempat wisata yang sangat menarik dan memiliki pemandangan yang sangat indah di Yogyakarta, salah satu wisata tersebut membuat saya terkagum dengan keindahannya, nama tempat tersebut dikenal dengan Kebun buah Mangunan. Tempat wisata yang terletak di daerah Mangunan, Kec.Dlingo, Kab. Bantul, DI.Yogyakarta. Tentu dengan melihat konten-konten tersebut ada rasa kegelisahan tersendiri dalam diri saya yang tidak ingin kehilangan moment yang sedang popular dikunjungi oleh Masyarakat. Setelah melihat konten tersebut saya dan teman-teman langsung merencanakan untuk pergi jalan-jalan atau healing dalam istilah yang populer saat ini ke wisata Kebun buah Mangunan tersebut, untuk menghilangkan rasa kegelisahan yang ada dalam diri saya dan teman-teman yang tidak ingin kehilangan moment tersebut. Dari pengalaman diatas, dapat dilihat bahwa fenomena FOMO(fear of missing out) ini sangat berpengaruh terhadap kehidupan sosial seorang individu, khususnya saya sebagai makhluk sosial yang juga terpengaruh terhadap fenomena tersebut. Melalui kacamata imajinasi sosiologi dapat kita gali lebih dalam mengenai interaksi sosial, prilaku sosial, dan pengalaman sosial yang dialami oleh individu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun