Konflik etnik Melayu Muslim di Thailand Selatan telah menjadi perdebatan yang berkepanjangan selama beberapa dekade terakhir. Konflik ini bermula sejak akhir abad ke-19 ketika wilayah-wilayah di sebelah selatan Thailand diambil alih oleh kerajaan Siam yang kemudian menjadi Kerajaan Thailand. Konflik tersebut memuncak pada awal 2000-an dan telah menewaskan ribuan orang. Sebelum penjajahan Siam, wilayah selatan Thailand dikuasai oleh kerajaan-kerajaan Melayu Islam. Kedatangan Siam dan pengambil alihan wilayah tersebut menyebabkan terjadinya penindasan dan diskriminasi terhadap orang-orang Melayu Muslim di wilayah tersebut. Pemerintah Siam tidak hanya memaksakan budaya dan bahasa mereka pada masyarakat setempat, tetapi juga melakukan pengusiran dan penindasan terhadap penduduk asli.
KEMBALI KE ARTIKEL