1. Dalam pemberitaannya, Jakartapost.com menjelaskan, tim bentukan pemerintah Jepang yang bertugas menyampaikan rilis informasi terkait warga negaranya yang terkena virus Corona tidak menyebutkan, pasiennya pernah berkunjung ke Indonesia. Jakartapost.com hanya mengutip pemberitaan NHK, dan NHK pun tidak menyebutkan lokasi spesifik mana yang dikunjungi WN Jepang tersebut di Indonesia. NHK itu mengutip data siapa dan tahu dari mana bahwa WN Jepang yang baru terdiagnosa terkena corona baru saja liburan ke Indonesia? Validitas informasi ini masih perlu dipertanyakan.
2. Simpang siur lama warga Jepang berkunjung ke Indonesia. Kemarin, (23/2/2020) Kompas TV memuat berita mengatakan bahwa warga Jepang yang terinfeksi corona baru saja berlibur di Indonesia selama 3 hari. Sementara, pagi ini vivanews.com memberitakan lama liburan warga Jepang di Indonesia 5 hari. Artinya, dari situ kita paham belum ada informasi fix tentang ini.
3. Pemerintah Jepang Masih Diam. Menanggapi pemberitaan yang cukup menghebohkan itu, pemerintah Indonesia melalui Kementerian Kesehatan menanyakan langsung secara resmi ke pemerintah Jepang, namun sampai saat ini belum ada tanggapan. Jadi, bisa dipahami, belum ada informasi resmi yang membenarkan bahwa ada warga Jepang yang terinveksi Corona setelah berkunjung ke Indonesia. Sumber berita hanya dari NHK, yang belum diketahui juga mengutip informasi dari mana.
4. Masa Inkubasi Virus Corona. Jika pun pada akhirnya informasi yang diberitakan benar, bahwa ada warga Jepang yang terinfeksi corona pasca kunjungannya di Indonesia, belum tentu ia terpapar corona di Indonesia, artinya belum tentu virus Coronanya berasal dari Indonesia.