Disini saya akan menjelaskan mengenai filsafat Aliran MATERIALISME yang telah disampaikan pemateri pada 14 April 2020.
A. Pengertian Aliran Materialisme
Hakikatnya materialisme itu ialah materi, sehingga menurut aliran materialisme disini ialah sesuatu yang benar-benar ada ialah materi, bukan rohani, spiritual ataupun supranatural.
Materi lebih dulu ada, kalau ide atau fikiran muncul setelah melihat materi. Ciri-cirinya:
1. Wujud berasal dari materi.
2. Tidak ada Ghoib.
3. Indra digunakan untuk mencari ilmu.
4. Ilmu sebagai pengganti agama dan peletakan hukum.
Â
Pemikiran Tokoh-tokoh Filsafat Materialisme
1. Demokritos
Ia adalah seorang ahli ilmu alam, pelopor materialisme filsafat. Ia menyatakan bahwa tidak ada yang lain selain materi. Aliran ini mengemukakan tentang kepercayaan bahwa jiwa atau nyawa manusia berasal dari materi halus. Menurut nya "Dalam udara terdapat atom-atom jiwa maka jika kita tidak bernafas, maka kita akan mati"
2. Ludwing feurbach
Ia tidak mempercayai adanya Tuhan. Menurutnya, agama hadir karena aspirasi manusia.
Pemikiran-pemikirannya yaitu:
1. untuk mencapai atau menuju filsafat modern. Yaitu dengan cara memfokuskan dan mendasarkan penyelidikan filsafatnya hanya pada pengalaman yang konkrit atau empiris.
2. Kritik Ludwing feurbach terhadap filsafat hegel.
3. Kesalahan manusia.
4. Kritik Ludwing feurbach atas agama "agama menciptakan aleniasi diluar manusia".
Adapun tambahan dari dosen , Berikut penjelasannya :
MATERIALISME merupakan  paham yang bersandar pada alam materi. Paham ini tidak meyakini alam ghaib sebagai pengatur kehidupan mamusia tetapi yang mengatur adalah materi.
Baginya, pendidikan yg berkualitas adalah pendidikan yang memiliki fasilitas yang wah, semakin bagus fasilitasnya maka semakin bagus pendidikannya.
Disisi lain, berkualitasnya pendidikan dari seberapa mahal membayarnya, semakin maham biaya pendidikan maka semakin bagus pendidikannya. Trend inilah yang selalu berada dalam otak orang2 eropa, dan kebanyakan orang indonesia mengikutinya.
Bagi materalisme, materi menjadi penentu kehidupan manusia, termasuk strata sosial. Kebanyakan kita atau sekitat kita selalu melihat rendah orang lain melalui standart materi yang dimiliki. Dan kita juga selalu melihat kecantikan dari materi fisiknya.
Sekian penjelasan dari saya, kurang lebihnya mohon maaf, Wassalamualaikum Wr.Wb.