Kasus peredaran produk skincare yang mengandung bahan berbahaya seperti air raksa dan merkuri semakin sering ditemukan. Berdasarkan hasil uji laboratorium Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), sejumlah produk di pasaran terbukti menggunakan zat-zat berbahaya ini, yang dapat menyebabkan kerusakan kulit hingga masalah kesehatan serius. Sayangnya, banyak produsen dan penjual skincare yang tetap memasarkan produk tersebut tanpa memedulikan dampaknya terhadap konsumen. Kondisi ini menuntut adanya solusi yang lebih aman dan ramah lingkungan untuk memenuhi kebutuhan produk perawatan kulit.Â
KEMBALI KE ARTIKEL